Menikmati Bakso Bonanza yang Berasa Banget Dagingnya


Maraknya bakso yang nggak layak makan beberapa tahun belakangan ini, bikin saya selektif banget dalam urusan memilih bakso. Saya menghindari membeli bakso di tukang bakso yang harganya di bawah Rp. 10.000/porsi. Bukan suudzon ya, cuma menghindari aja karena khawatir sama kualitas bakso yang dipakai. Apalagi zaman sekarang harga daging sapi terhitung mahal per kilogramnya, rasanya nggak masuk akal kalau ada yang jual dengan harga di bawah Rp. 10.000/porsi di perkotaan, kecuali mungkin kalau di kampung yang memang harganya serba terjangkau. Ya sebenernya bisa aja sih bahan yang dipakai untuk bikin bakso lebih banyak tepungnya daripada dagingnya. Dan untuk menghindari, kalau saya sih lebih baik menjauhi.

Kalau mau beli bakso kemasan di pasaran, biasanya hal utama yang saya cari adalah ada tidaknya label halal, atau setidaknya tercantum No BPOM di kemasan. Setelah itu, cek juga apakah ada keterangan cara menyimpan bakso atau nggak. Kalau nggak ada biasanya saya nggak ambil karena bakso tersebut biasanya aman disimpan di suhu ruang yang artinya bisa jadi adanya penambahan bahan pengawet. Baru deh setelah itu cek ingredientsnya. Kalau ketiga faktor tersebut semuanya memenuhi syarat standar saya dalam memilih bakso, baru deh saya berani beli bakso kemasan. Iya, seribet itu kalau saya mau beli bakso, karena saya benar-benar worry sama issue bakso yang terbuat dari daging ini atau daging itu yang berseliweran di televisi.

Ceritanya beberapa hari yang lalau saya hadir di Acara Peluncuran Bonanza Beef Bakso. Btw asing nggak sama namanya? Kalau saya sih awalnya asing karena nggak pernah denger dan nemu produknya di pasaran. Jadi Bonanza Beef Bakso ini adalah bakso yang diproduksi oleh Great Giant Foods, sebuah grup di bawah naungan Gunung Sewu yang bergerak di bidang Perkebunan, Peternakan, serta Pengolahan Buah-Buahan dan Protein Hewani. Dengan menerapkan Sustainable Integrated Farming and Production, Great Giant Foods memiliki visi yang dapat memberikan alternatif produk terbaik konsumen dari aspek : Food Safety, Food Traceability, dan Reliable Source.



Oke, back to Bonanza Beef Bakso! 

Setelah saya icip-icip, Bonanza Beef Bakso ini berasa banget dagingnya karena ternyata terbuat dari 84% daging sapi (100% daging sapi, tidak mengandung campuran daging lain). Selain itu, Bonanza Beef Bakso juga tidak mengandung pengawet, makanya cara menyimpannya pun harus frozen. Untuk cara konsumsinya bervariasi yang bisa dikreasikan sesuai kreatifitas masing-masing, seperti Bakso Kuah, Bakso Bakar, Bakso Goreng, Capcay Bakso, Bakso Tahu, dll.



Bonanza Beef Bakso diproses secara aman dan halal serta dijamin kualitasnya karena daging sapi yang dipakai berasal dari peternakan sapi sendiri yang dirawat dengan menerapkan 'Good Farming Practice' yang menjamin Kesejahteraan Hewan, Keamanan Pangan dan pastinya diproses secara Good Manufacturing Practice. Di kemasannya juga tercantum label halal MUI plus No BPOM dengan nomor 235910062109

Bonanza Beef Bakso hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai alternatif makanan yang mengandung protein hewani yang mudah dimasak sendiri. Karena ternyata nih, menurut Emilia E Achmadi selaku Ahli Gizi yang berkesempatan hadir di Acara Peluncuran Bonanza Beef Bakso kemarin, bahwa konsumsi daging sapi di Indonesia masih cukup rendah yaitu 2,9 kg/kapita/tahun. Faktornya adalah karena kekhawatiran masyarakat untuk konsumsi daging sapi baik utuh atau olahan terkait adanya issue yang beredar selama ini.

Bonanza Beef Bakso tersedia dalam ukuran 500 gr yang berisi 30 butir dan dibandrol seharga Rp. 85.000,-/bungkus. Kenapa harganya sedikit pricey? Karena Bonanza Beef Bakso merupakan bakso premium yang berkualitas tinggi. 

Penasaran sama rasanya yang berasa banget dagingnya? Kalian bisa temukan Bonanza Beef Bakso yang ada di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Bogor seperti di Ranch Market, Farmers Market, Papaya, Lulu Market, Market City dan Hero. 

Selamat mencoba! 


Salam, 

Tidak ada komentar

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.