Resensi Buku Aplikasi Pencari Rezeki


Menghina Tuhan itu tidak perlu dengan menginjak kitab suci-Nya. Dengan khawatir Pencari  tidak makan saja, itu sudah penghinaan terhadap Tuhan" – Sudjiwo Tedjo, Budayawan
                         
Rezeki memang sudah ada yang mengatur, dari mana datangnya dan berapa banyak rezekinya. Dengan percaya bahwa rezeki ga akan ke mana, berarti kita percaya bahwa Tuhan telah menyiapkan rezeki untuk kita yang bisa kita peroleh dengan cara kita jemput sendiri, bukan dengan menunggunya datang sendiri. 

Cara menjemput rezeki pastinya akan berbeda bagi tiap individu. Ada yang kerja mati-matian yang sampai pergi pagi pulang pagi, ada juga yang santai layaknya di pantai. Untuk hasilnya pun berbeda, sudah mati-matian tapi ko rezeki gitu-gitu aja, tapi yang kerjanya santai ko rezekinya ngalir aja.

Itu lah namanya rezeki, misteri. Kita ga akan pernah tahu, berapa rezeki yang akan kita peroleh kemudian hari.

Alkisah, di daerah saya, ada penjual bensin ecer yang letaknya persis bersebelahan dengan pintu keluar pom bensin. Bagi yang mengerti strategi marketing, pasti ga bakal kepikiran untuk membuka lapak bensin ecer di sebelah pom bensin, karena bisa dipastikan orang-orang akan lebih memilih membeli bensin di pom bensin yang harganya lebih murah. 

Tapi bagi penjual bensin ecer tersebut? Mungkin baginya, kalau sudah rezekinya ya ga akan tertukar, selama tetap berusaha dan berdo’a.

Untuk mendapatkan rezeki, ternyata perlu aplikasi-aplikasi yang harus kita gunakan dan terapkan.

Seperti di buku yang selesai saya baca ini.




Judul       : Aplikasi Pencari Rezeki
Penulis   : Wusda Hetsa dan Achi TM
Penerbit : Pastel Books 
Tahun     : Januari 2018
Tebal       : 208 halaman
No ISBN  : 978-602-6716-13-2

Awalnya saya kira ada aplikasi baru berteknologi digital yang bisa digunakan sebagai pencari rezeki. Udah niat aja nih mau download Apps nya, haha

Setelah saya baca, ternyata bukan aplikasi berbasis digital yang dimaksud. Melainkan aplikasi-aplikasi berupa hubungan baik ke arah vertikal maupun horizontal.

Buku ini mengupas tuntas tentang konsep mencari rezeki. Bagaimana seharusnya manusia bersikap dan berhubungan ke sesama maupun ke Tuhan. 

Di dalam buku ini terdapat manajemen-manajemen yang bisa kita terapkan untuk mencari rezeki. Selain sarat akan ilmu, buku ini juga diselipi cerita-cerita fiksi bersambung yang masih berkesinambungan dengan rezeki, yang pastinya cerita fiksi tersebut bisa menjadi i’tibar bagi pembaca.

Bukan cuma cerita fiksi yang menarik untuk dibaca, karena di dalamnya terdapat juga analogi kehidupan dengan gadget, kumpulan quote yang makjleb dan hadist-hadist nabi Muhammad yang pastinya membuat pengetahuan hadist kita bertambah.

Salah satu quote makjleb



Sindiran-sindiran halus tapi nyentil juga tidak lupa ditulis oleh sang Penulis.

Seperti sindiran di halaman 113 “ yang ngatur rezeki siapa? Kok, masih percaya ramalan”. 

Ada juga sindiran yang bikin saya tertawa karena saya sering melakukan hal tersebut. 

Seperti di halaman 102 “Saat ini, Google menjelma bak ensiklopedia dan penerjemah kelas dunia. Sampai-sampai dalam sebuah skripsi nyeleneh, ada yang mengungkapkan terima kasihnya kepada Google. Bagaimana tidak, mencari kutipan saja harus membuka Google. Mencari referensi data akan membuka Google. Bahkan, ketika mencari jawaban soal ujian saja masih bertanya pada Google” 

Saya baca nya sampai ketawa karena memang pengalaman banget, butuh info apa-apa nanya nya pasti ke Mbah Google.

Informasi terabsurd yang dulu pernah saya ketik di kolom search Google adalah nama saya sendiri. Kepo, barangkali ada poto-poto saya macem poto-poto artis yang bejibun di Google gitu, haha

Btw, terimakasih untuk para Blogger yang selalu konsisten menulis apa pun sehingga semua pertanyaan saya terjawab. Kecuali mungkin kalau saya nanya jodoh, maut dan rezeki, mbah Google pasti bingung juga mau jawab apa. 

Nah, sebenarnya, aplikasi-aplikasi apa saja sih yang harus diterapkan sebagai modal pencari rezeki yang diulas di buku ini?

💜 Rasa syukur
💜 Menjalin persahabatan
💜 Menjalin kenalan baik atau teman
💜 Berhubungan baik dengan keluarga
💜 Kesehatan yang terjaga
💜 Memiliki pasangan hidup yang baik
💜 Memiliki pekerjaan yang halal
💜 Memiliki ilmu pengetahuan  kecerdasan
💜 Memiliki keimanan yang kuat

Itu semua merupakan rezeki yang tidak  memiliki mata uang namun nilainya melebihi materi yang harus dijaga. Ketika seseorang memiliki itu semua dan senantiasa menjaganya, maka rezeki berupa materi pun akan mengikuti.

IMHO, buku ini cocok dan highly recommended untuk semua kalangan, terutama bagi mereka para pencari rezeki.

Sedikit tentang penulis 

Wusda Hetsa
Ayah dari Malaika W Aqila dan suami dari Dewi Aprilia. Semasa remaja, dia habiskan waktu dan tenaga untuk mengejar mimpi dunia. Sudah dua belas kali jatuh bangun bisnis dan terus keras kepala mencoba berbagai cara untuk meraihnya. Hingga pada akhirnya, dia tersadar bahwa cara berpikir dia salah. Seharusnya, dunia diletakkan di tangan sedangkan akhirat di hati. Bukan sebaliknya.

Di tengah zona bingung tersebut, sejak 2010, dia sering mencurahkan isi kepalanya melalui blog. Hingga awal 2015 bertemu dengan sosok penulis profesional Achi TM, akhirnya tersusun lah buku yang diberi judul Aplikasi Pencari Rezeki.

Achi TM
Seorang penulis yang lahir pada 19855. Ibu dari dua anak ini, memulai karier menulisnya sejak 2005, diawali dengana menulis cerpen dan puisi. Pada tahun 2007, Achi TM mulai bergabung menulis skenario bersama Bengkel Sastra Pamulang. Banyak naskah skenario yang telah ia tulis. 

Selain itu, Achi TM juga berkiprah sendiri di beberapa PH nasional seperti Lunar Film, Virgo Putra Film, Tobali Film, dan Starvision Plus. Lebih dari 20 FTV telah ia tulis, lebih dari 50 naskah FTV drama di RCTI, SCTV, dan Trans 7.

Fyi, buku Aplikasi Pencari Rezeki ini nanti bisa didapatkan di toko buku terdekat setelah launching pada tanggal 24 Februari mendatang dengan harga kurang lebih Rp.85.000.



See you,

44 komentar

  1. yang masih belum yakin sama rezeki bs baca buku ini supaya semakin gigih dan sabar ya

    BalasHapus
  2. Aku pengen beli nih jadinya. Biar makin sadar klo kejeki ada yang ngatur.

    BalasHapus
  3. Luar biasa membaca profil penulisnya saja sangat menggetarkan. Tak perlu iri ya mba xiixixix karena rejeki takkan kemana

    BalasHapus
  4. Jadi penasaran sama isinya..aplikasi pencari rezeki..

    Rezeki tak cuma uang...sesuatu yang didalamnya terdapat keberkahan dan ketentraman adalah rezeki ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tinggal di lingkungan orang2 baik pun rezeki ya mba.

      Hapus
  5. Bisa di download via iOS ga mba? Hehehe aku kira mah aplikasi atuuhh.. ternyata buku.. tapi memang rezeki harus dijemput dnegan do’a dan usaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, bener. Apalah arti cari rezeki kalau cuma diem aja di rumah.

      Hapus
  6. Awalnya aku kira beneran ada aplikasinya, hihi. Btw, buku yang bagus buat kita yang ragu dengan pintu-pintu rezeki. TFS ya, mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, sama ya berarti. Awalnya juga saya kira ada apps nya

      Hapus
  7. uraiannya ringkas, buku yang bisa dibaca kala terjebak macet, bikin semangat lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mba. Ga tebel juga jadi handy buat dibawa ke mana-mana

      Hapus
  8. kukira emang ada aplikasinya ternyata hehehe menarik bukunya y mba jd pengen bca ih

    BalasHapus
  9. beneran nyentil quotesnya mbak, apalagi yg soal ramalan, aku kan suka iseng buka ramalan zodiak minggu ini hihihi buat lucu2an aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya jg dulu suka baca zodiak. Iya buat seru2an aja ya mba, apalagi tentang asmaranya. Haha

      Hapus
  10. Ternyata bukunya Mbak Achi TM Ya aku suka loh tulisan beliau ke Reni resensi buku nya bikin orang penasaran

    BalasHapus
  11. InsyaAllah banyak manfaat usai baca bukunya ya

    BalasHapus
  12. Oalah ini buku. Hehe. Wah menarik nih bukunya, jadi pengen punya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beli, mba. Nanti tapi setelah launching tgl 24, hehe

      Hapus
  13. *catet* nambah list buku untuk dibaca ditahun ini. :D

    BalasHapus
  14. bukunya bagus, banyak grafis keren juga jadi ga bosan dibaca hehe makasih sharing nya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, apalagi ada fiksi juga yg bikin nambah seru bacanya.

      Hapus
  15. Resensinya baguuus Mbak Icha, jadi pengen baca bukunya langsung. Pasti merasa tertabok pas lagi meragukan rejeki

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, mba.

      Iya mba. Cocok deh buat kita2 yg lagi galau sama rezeki.

      Hapus
  16. Waah, beruntungnya dirimu, blm launching tp udah dapat bukunya duluan :)

    BalasHapus
  17. alhamdulillaaah bisa baca buku sekeren ini yaaa

    anw, untung pas aku skripsi, belum ada mbah Google wakakakaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi kalau udah ada kira2 bakal ngucapin terimakasihnya juga ga mba ke si mbah

      Hapus
  18. Buku ini, tak ubahnya seperti kisah keseharian kita

    BalasHapus
  19. rejeki itu luas ya, tak hanya tentang uang

    BalasHapus
  20. Bukunya membuka pikiranku mengenai rejeki yang kita dapatkan sehari hari,dan mengajarkan banyak hal tuk meraih rejeki

    BalasHapus

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.