Pentingnya Peran Ibu untuk Mendukung Cerdasnya Anak


Ceritanya tanggal 8 Agustus kemarin pas di stasiun, ada seorang ibu sama anak laki-laki sekitar usia 4-5 tahun mau keluar gate elektronik. Sambil jalan keluar, anaknya ngerangkul Sultan buat diajak keluar juga. Eh, Sultan malah nurut aja dirangkul dan diajak pergi, hampir aja udah mau keluar gate tapping. Tapi untungnya saya keburu liat setelah engeh anak nggak ada di depan mata.

Iya, Sultan nih emang anaknya nggak ada takut-takutnya. Berani banget. Nggak cuma berani dalam hal kaya tadi aja sih. Tapi juga dia tipe anak yang berani main ke mana-mana sendiri. Pernah saya meleng dikit, dia udah hampir naik eskalator sendiri. Ngeri sih sebenernya kalau punya anak berani kaya dia, khawatir kalau diajak orang nggak kenal bakal mau aja. Tapi saya juga bersyukur banget punya anak berani, tandanya Sultan adalah anak yang cerdas.

Selain berani, Alhamdulillah Sultan juga anak yang sehat, nggak gampang sakit. Sekalinya sakit seperti common cold pasti cepet sembuhnya.

Sebagai ibu yang punya anak di usia golden age kaya sekarang, penting banget deh peran saya untuk membentuk karakter anak. Semua ibu pasti nggak mau kan, anak tumbuh dengan karakter yang kurang bagus, dll. Tha’ts why, ibu dikatakan sebagai madrasah pertama buat anaknya. Karena pondasi terbentuknya karakter anak adalah dari rumah yang dibentuk oleh orangtuanya sendiri.



Btw buibu, pasti mau dong ya punya anak cerdas? Saya juga mau banget. Cerdas sama pinter itu jelas beda ya. Kalau pinter, lebih ke prestasi akademiknya aja. Tapi kalau cerdas, juga ke pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Tadinya saya ngira anak cerdas itu yang gampang nangkep pelajaran. Ternyata #AnakCerdasItu adalah yang Kreatif, Sehat, Berani dan Peduli. Alhamdulillah, berarti bener Sultan termasuk anak yang cerdas. Karena dia berani dan sehat. Kreatif? Alhamdulillah iya, kalau mau main di luar dan dia ga nemu sendalnya, yang dipake pasti sendal saya atau bapaknya.

Peduli? Yes! Terbukti dia selalu ngambil lap sendiri kalau air yang dia minum tumpah. Berarti kan tandanya dia nggak mau ngerepotin emaknya hehe

Dari mana saya tahu kalau anak yang Kreatif, Sehat, Berani dan Peduli adalah anak yang cerdas? Dari acara yang beberapa hari lalu saya hadiri, tepatnya tanggal 9 Agustus kemarin. Di tanggal tersebut, saya menghadiri Media dan Blogger Gathering dalam rangka kampanye #DukungCerdasnya dan #AnakCerdasItu bersama Cerebrofort yang berlokasi di Mall Aeon, BSD.


Moderator, Dra. A. Kasandra (Psikolog Klinis), Johan Leo ( Head of Vitamin PT Kalbe Farma), dr. Claudia Anggi (Medical Officel at Consumer Health Division Kalbe Farma) 

Kampanye yang digaungkan oleh Cerebrofort tentang anak cerdas itu yang Kreatif, Sehat, Berani dan Peduli, ternyata sejalan dengan teori psikologi yang ada. Informasi ini saya dapat dari Dra. A. Kasandra Putranto, seorang Psikolog Klinis yang hadir sebagai salah satu Speaker di acara kemarin.

Untuk mendorong anak menjadi cerdas, kita perlu #DukungCerdasnya agar anak tumbuh menjadi anak yang Kreatif, Sehat, Berani dan Peduli. Karena ternyata, ada 2 aspek utama yang mendukung perkembangan kecerdasan anak.

Nature (Faktor Genetik dan Biologis)
  • Kapasitas intelektual
  • Potensi alami anak
  • Karakteristik anak
Nurture (Pengaruh Lingkungan)
  • Pola asuh orangtua
  • Motivasi dari orangtua dan guru
  • Lingkungan rumah, sekolah, sosial, dll
  • Asupan gizi dan nutrisi yang diberikan

Nah, karena peran orangtua masuk dalam aspek nurture yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak, Dra. A. Kasandra Putranto ngasih tau hal apa aja yang perlu kita lakukan sebagai bentuk untuk mendukung cerdasnya anak.

Menurut teori psikologi yang dijelaskan oleh Dra. A. Kasandra Putranto, ada 7 poin penting yang harus orangtua terapkan untuk membangun generasi muda yang cerdas. Ke 7 poin tadi terdiri dari A, B, C, D, E, F dan G yang artinya :

Attitude and Achievment
Untuk membentuk karakter anak yang memiliki attitude baik, diperlukan peran orangtua. Dan jangan lupa untuk memberi achievment sebagai bentuk apresiasi saat anak melakukan kebaikan dan hal-hal positif.

Big Brain and Heart
Otak yang besar. Maksudnya adalah makan makanan bernutrisi yang dibutuhkan otak agar pertumbuhan dan perkembangan otaknya sesuai. Karena otak juga tumbuh dan berkembang, dan untuk agar tumbuh kembang otak optimal, maka perlu zat gizi dan nutrisi yang dibutuhkan otak, terutama di 1000 hari pertama kehidupannya.

Care and Love
Mengajarkan anak tentang rasa peduli dan kasih sayang sehingga diharapkan anak akan tumbuh dengan karakter yang peduli terhadap sesama serta mengasihi oranglain.

Dance and Exercise
Punya anak yang aktif yang nggak bisa diem dan ada aja yang dikerjain kalau lagi di rumah? Ternyata bagus loh itu, karena anak yang banyak gerak berarti respon otaknya bagus dan membuat anak jadi cerdas. Selain itu, anak yang banyak gerak juga bikin sehat karena metabolisme tubuhnya seimbang. Jadi nggak ada salahnya membiarkan anak untuk tetap gerak selama nggak berlebihan dan membahayakan.

Eat Healthy Food and Drink
Waah, ini sih mutlak ya. Gimana bakal sehat kalau apa yang dimakan nggak ada zat gizi atau nutrisi yang masuk ke tubuh.

Fun Edutainment
Anak itu gampang bosenan. Maka ternyata penting memberi pendidikan yang menyenangkan buat anak. Kalau anak merasa senang dengan pendidikannya, otak anak akan lebih gampang menyerap apa yang diajarkan.

Good Quality of Sleep
Anak usia 1-3 tahun membutuhkan tidur 10-13 jam/hari. Anak usia 3-5 tahun, jam tidur yang dibutuhkan 10-12 jam/hari. Jadi, selalu pastikan jam tidur anak cukup setiap harinya. Kita aja kalau tidurnya kurang atau kelebihan badan jadi ga fit. Apalagi anak yang lagi dalam fase tumbuh dan berkembang.

Setelah mengetahui hal apa aja yang perlu ibu perhatikan untuk mendukung cerdasnya anak, saatnya ibu mulai untuk membiarkan anak bereksplorasi agar jadi anak cerdas yang tumbuh sehat, peduli, kreatif dan peduli.

Kebetulan nih sekarang lagi ada ajang Kids Got Talent persembahan Cerebrofort dengan Majalah Sang Buah Hati (SBH), di mana acara ini sebagai wadah bagi anak untuk menampilkan bakat potensial yang dimiliki, untuk membentuk kepercayaan diri dan keberanian anak sejak dini.


Cerebrofort sebagai salah satu brand dari anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) ingin mengajak keluarga Indonesia untuk menjadi orangtua yang cerdas. Karena nggak bisa dipungkiri, betapa pentingnya aspek nature berupa genetik sebagai penunjang perkembangan kecerdasan anak.


Adapun jenis acara yang diselenggarakan sebagai berikut :

  • Cerebrofort KGT, suatu event audisi mencari bakat-bakat potensial untuk berkembang bagi anak usia 4-11 tahun.
  • Cover Model Competition, suatu audisi untuk mencari next model Cover dari free parenting magazine Sang Buah Hati yang rutin diadakan setiap tahun dengan peserta usia 1-6 tahun.
  • Zona Anak Cerdas, merupakan zona yang berisi permainan dan aktivitas untuk menumbuhkan kepedulian, kreatifitas, dan keberanian pada anak. 
Nah, untuk ikut mendukung cerdasnya anak. Di venue Cerebrofort tersedia 4 booth yang terdiri dari Zona Sehat, Zona Kreatif, Zona Berani dan Zona Peduli. Masing-masing zona ada aktivitas yang bisa dikerjakan anak.









Kalau kemarin Sultan betahnya main di Zona Sehat karena banyak mainan, plus ada juga timbangan BB dan pengukur tinggi badan. Waah, bagus banget nih ada timbangan sama meteran tinggi badan segala, karena salah satu faktor anak sehat adalah yang pertumbuhan BB dan tinggi badannya optimal.


Sultan with Rayyan

Sultan lagi mancing ikan pake jaring di zona sehat
Kalau mau ikutan acaranya, bisa cek venuenya di bawah ini.



Sebagai informasi, Cerebrofort adalah multivitamin untuk masa tumbuh kembang yang terdiri dari Cerebrofort Gold dan Cerebrofort Marine Gummy.

Cerebrofort Gold merupakan multivitamin syrup yang diperkaya dengan minyak ikan untuk kecerdasan anak dan tumbuh kembang optimal yang dikhususkan untuk anak usia 1-12 tahun. Cerebrofort Gold memiliki kandungan yang baik bagi tubuh, seperti DHA, AA, EPA, L-Glutamic Acid, Folic Acid, Lysine, Vit B Kompleks, Biotin, Vit A, Vit C dan Vit D. Cerebrofort Gold terdiri dari 2 varian rasa, yaitu orange dan strawberry. Tersedia juga 2 ukuran berbeda, 100 mL dan 200 mL.

Sedangkan Cerebrofort Marine Gummy adalah multivitamin berbentuk gummy dan satu-satunya gummy sehat yang mengandung minyak ikan tuna. Selain itu, diperkaya juga dengan Omega 3 (DHA dan EPA) yang baik untuk kecerdasan otak. Ada 5 varian rasa yang tersedia, yang pastinya disukai anak-anak. Ada strawberry, orange, mango, grape, dan mixed fruit.

Kandungan-kandungan penting seperti omega 3 yang  terdapat di Cerebrofort Multivitamin sangat dibutuhkan oleh anak yang dalam masa tumbuh kembang untuk menjadikan anak yang sehat secara fisik. Hal ini disampaikan oleh  dr. Claudia Anggi  pada saat acara. 


Sultan with his Cerebrofort Marine Gummy Grape Flavour and Cerebrofort Gold Orange Flavour

MasyaAllah, ternyata untuk jadi ibu nggak cukup ya cuma sampe melahirkan dan menyusui. Karena ternyata, banyak tugas yang harus dijalani kita sebagai orangtuanya dalam mendidik dan mengasuh anak untuk menjadi pribadi yang diinginkan dan sebegitu pentingnya peran kita untuk mendukung cerdasnya. 

Mudah-mudahan kita senantiasa diberi kesabaran dan kesehatan agar selalu bisa membersamai anak sampai dia sukses nanti.

Salam,

34 komentar

  1. Bangga punya anak berani yaa, mba Icha.
    Alhamdulillah...

    BalasHapus
  2. kakak Sultan nih anteng bgt kalo diajak bundanya keluar ya.... sehat sehat ya sayangku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih tante <3

      Iya nih, anaknya emang anteng, yang penting kenyang dan nggak lagi ngantuk aja hehe

      Sehat-sehat juga ya buat Nafeesa

      Hapus
  3. Ilmunya lengkap banget. Thanks ya, Mbak. Aku pakai ilmunya suatu saat

    BalasHapus
  4. serem banget Sultan diajak keluar orang lain. Emak-emak ga boleh meleng yak. Meleng dikit, anak entah kemana >,< Aku biasanya begini ini nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mba. Sampe ibu2 samping saya teriak2 buat jangan ngajak Sultan keluar karena itu anak orang lain wkwkw

      Hapus
  5. Peran ibu memang penting bangeeeet mba. Dari D-1 hingga akhir hayat malah. Semoga selalu dalam lindungan-Nya yaaa mbaaa

    BalasHapus
  6. Wah, sayang ga ada di Palembang acaranya. Thanks banget mba info A-B-C-D-E-F-G nya. Semoga anak kita menjadi anak cerdas ya

    BalasHapus
  7. wah, seru ya mbak acaranya. Anak-anak bakalan seneng pasti ikut acara seperti ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, seruuu

      Semuanya Kedemenan anak-anak ini mah.

      Hapus
  8. senang, puas dan bangga ya mba, kalau anak kita cerdas dan sehat

    BalasHapus
  9. Keren banget ya jadi tambah ilmu kalau ikutan acara seperti ini. Saya baru dengar malah istilah nurture. Tfs Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi, sama mba. Aku juga baru denger.

      Ur welcome mbaa

      Hapus
  10. Perkembangan anak 1-3 tahun itu memang pesat banget ya. Tiap hari kayaknya ada aja hal baru yng dilakukannya. Tinggal pr orang tua nih buat memaksimalkan stimulasinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener bnget mba, haha ada aja deh yang dilakuin anak usia segitu

      Hapus
  11. Ya ampun mba, ngeri banget itu trus gimana? Memang dia mau nyulik atau gimana itu?? Serem. Btw cerebrofort ini untuk anak usia berapa ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayanya sih ga niat nyulik mba, cuma mungkin anaknya pengen ngajak anak saya aja. Tapi yg aneh, ibunya itu diem aja pas anaknya ngerangkul anak saya sampai bentar lagi keluar gate.

      Hapus
  12. Wah masa usia emas ini emang beneran harus dimaksimalkan ya, gak hanya nutrisi tapi stimulasi. Seru acaranya, daging banget ilmunya. Mengenai tidur anak sy jadi harus lebih konsen lagi,cz tidurnya anakku bentar, huhu

    BalasHapus
  13. Infonya komplit banget, makasih ya Mba sudah sharring..

    BalasHapus
  14. Senangnya ya Mba kemarin hadir diacara Cerebrofort, jadi punya bekal harus bagaimana membesarkan anak-anak hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, seneng ya. Selain seru, banyak ilmu juga yang didapat.

      Hapus
  15. wah dedek makin cerdas aja, rajin bermain sama ibu ya. Keren euy acara Cerebrofort banyak permainan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, mba. Kalau saya lagi libur event kan dia mainnya sama saya aja. Jadi kesempatan deh buat stimulasi motorik, sensorik maupun bahasanya.

      Hapus
  16. golden age benar-benar jangan terlewatkan ya masa-masa pembentukan karakter anak..

    BalasHapus
  17. masa-masa goleden age nggak boleh terlewatkan ya mak pembentukan karakter anak

    BalasHapus

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.