Herba Asimor, Membantu Melancarkan ASI

Bismillah.

Assalamu'alaikum, Mamsi (Mama ASI). Welcome back to my second home. 

Kembali lagi kali ini saya mau menulis tentang My Breastfeeding Journey. Dari review Breast Pump. Kantong ASI, dan sekarang saya mau me-review salah satu suplemen untuk memperlancar produksi ASI, atau biasanya familiar disebut dengan ASI booster.

Btw ada yang konsumsi ASI booster juga di rumah?

Saya Alhamdulillah, dari menyusui anak pertama dulu, sampai menyusui anak ke dua yang sekarang berusia enam bulan ini, belum pernah ada masalah dengan produksi ASI. Selalu cukup.

Bahkan anak pertama dulu, baru berhasil disapih pas usianya menjelang tiga tahun. Lebih tepatnya bukan disapih sih, tapi menyapih dirinya sendiri. Karena setiap mau disapih, selalu gagal. Akhirnya saya yang nyerah, hihi. 

Di saat saya nyerah, anaknya malah menunjukkan tanda-tanda mau self weaning. Kesempatan bagus. Yaudah, saya nggak kasih ASI kalau anak nggak minta, dan nggak menolak saat anak minta. 

Lama-lama, frekuensi minta ASI nya semakin berkurang, sampai akhirnya sama sekali berhenti.

Alhamdulillah, saat itu saya lega banget bisa lepas dari status Ibu Menyusui.

Jujur, menyusui itu lelaaah banget. Harus jaga mood, jaga pikiran, dan jaga asupan nutrisi biar produksi ASI lancar, dan ibunya tetap sehat. 

And now, kembali saya menjadi Pejuang Kasih setelah kurang lebih dua tahun lepas dari status Ibu Menyusui.

Be right back mempelajari lagi ilmu-ilmu tentang menyusui saat saya tau kalau lagi hamil anak ke dua.

Iya, meski menyusui itu keliatannya cuma sekadar kasih ASI ke anak, tapi praktiknya lebih dari itu. Ada banyak ilmu yang perlu diterapkan. Salah satunya ilmu tentang Konsep Produksi dan Pengeluaran ASI.

Saya tuh gabung di beberapa grup Facebook yang isinya ibu-ibu semua. Gemes banget kalau ada pertanyaan dari member yang seperti ini misalnya, “Moms, mau nanya dong. Gimana ya biar ASI lancar? Anak saya baru usia satu minggu, tapi dari lahir ASI nya cuma netes-netes aja. Makanya saya bantu sufor karena takut laper.”

Gemes pengen julid, tapi nggak bisa. Ujung-ujungnya bantu jawab dikit sambil mengedukasi.

Padahal secara teori, di hari pertama bersalin memang seringnya ASI yang keluar ya begitu. Setetes dua tetes karena yang keluar masih kolostrum, cairan kental berwarna kekuningan.

Kolostrum mengandung anti bodi tinggi sebagai penghambat pertumbuhan virus dan bakteri. Sehingga mampu memperkuat daya tahan tubuh bayi.

Sayang banget kalau nggak dikasih bayi. Cairan emas itu.

Kesalahan pertanyaan seperti di atas ada dua:

1.    Nggak paham apa itu kolostrum

2.    Nggak tau konsep produksi dan pengeluaran ASI

Padahal, konsep produksi ASI itu supply by demand. Artinya, semakin sering disusui, maka produksinya semakin meningkat.

So salah banget kalau hari pertama lahir langsung dikasih susu formula sebab khawatir bayinya lapar. Karena faktanya, bayi baru lahir mempunyai cadangan asupan makanan di tubuhnya sampai tiga hari kemudian.

Lagian meski cuma netes, dengan memilih untuk tetap menyusui, justru akan merangsang produksi ASI.

Kalau langsung dikasih susu formula, nggak ada rangsangan agar hormon prolaktin memproduksi ASI. Akhirnya nanti gagal menyusui karena ASI sama sekali nggak dirangsang untuk diproduksi.

Itu sebenarnya salah satu masalah yang sering terjadi, kenapa banyak ibu yang gagal menyusui bayinya.

“Terus btw gimana biar keluarnya lancar? Payudara udah kenceng, tapi yang keluar cuma sedikit.”

Itu tugasnya  hormon oksitosin.

Untuk merangsang hormon oksitosin bekerja agar pengeluaran ASI lancar, kuncinya ada di diri kita sendiri dengan selalu merasa bahagia, tenang, nyaman, dan aman.

“Tapi kan nggak mungkin selalu bahagia? Apalagi punya bayi. Pusing terus yang ada.”

I feel you, Mamsi. Emang punya bayi tuh pusing ya ampuuun. Makan seringnya pas lagi laper banget aja. Jam tidur juga berantakan banget. Badan rasanya super lelah. Sehari cuma 24 jam itu kayanya kurang.

Yaaah … meski begitu, kita masih bisa kok merangsang hormon oksitosin. Coba sesekali mentraktir diri sendiri dengan makanan atau minuman favorit. Beli, terus makan.

Saat kita makan makanan yang kita suka, tanpa sadar pasti ada sedikit rasa bahagia juga. Di saat itulah nanti hormon oksitosin bekerja.

Atau, coba cari konten yang lucu-lucu di Sosial Media biar bisa ketawa tanpa beban. Bagi saya, liat video yang lucu sampe ketawa dan ngeluarin air mata itu mood booster banget.

Bahagia nggak perlu nunggu dikasih hadiah mahal sama suami. Ada banyak sumber bahagia yang bisa kita tentukan sendiri. Intinya, don’t be stressed, and be happy!

Kalau mau dibantu dengan ASI booster bisa banget. Asal kunci utamanya tetap bahagia. Jangan hanya terpaku sama ASI booster. Artinya, jangan sampe kita justru stres karena terpaksa minum ASI booster meski nggak enak rasanya.

No! itu salah banget.

ASI booster nggak bisa bekerja sendiri. Harus ada mindset dari dalam diri kita juga bahwa ASI yang diproduksi akan cukup dengan kebutuhan bayi.

Ngomongin ASI booster, saya mau rekomendasiin salah satu suplemen yang membantu melancarkan ASI.

Saya udah pakai selama beberapa hari ini. Ternyata hasilnya nggak mengecewakan.

Asi Booster yang saya pakai adalah Herba Asimor. 


Tentang Herba Asimor

Herba Asimor adalah produk herbal untuk membantu melancarkan ASI, yang terbuat dari kombinasi dua tanaman asli Indonesia, yaitu Daun Katuk dan Daun Torbangun.

Daun katuk udah jadi makanan wajib bagi ibu menyusui di Indonesia. Ya nggak, sih?

Kalau ada ibu-ibu yang baru melahirkan, pasti ada aja yang menyarankan buat konsumsi daun katuk biar ASI nya lancar. Tau nggak kenapa? Karena ternyata, daun katuk mengandung Asam Folat, Vitamin A, B, dan, C yang mampu meningkatkan hormon prolaktin.

Udah tau kan tadi peran hormon prolaktin itu apa? Yes! Memproduksi ASI.

Selain Daun Katuk dan Daun Torbangun, Herba Asimor juga mengandung tambahan bioactive protein fraction dari Ikan Gabus.

Kandungan protein dari ikan gabus, selain bagus agar ASI berkualitas, juga mampu mempercepat penyembuhan luka jahitan pada ibu setelah melahirkan.

Hayo … Ada yang disaranin makan telur rebus setiap hari sama Dokternya setelah lahiran? Nah, itu karena telur mengandung protein yang bisa mempercepat penyembuhan luka. Sama halnya dengan protein pada ikan gabus.

Oh, iya. Pengalaman saya selama konsumsi Herba Asimor cukup bikin amaze.

Di hari pertama konsumsi, saya udah bisa merasakan perbedaannya. Sebelum minum Herba Asimor, biasanya dalam satu sesi menyusui selama kurang lebih 10 menit, saya hanya merasakan satu kali LDR (let down reflex).

Tapi setelah minum Herba Asimor, selama satu sesi menyusui, saya merasakan sampai dua kali LDR.

Wow! Saya sampai speechless juga. Jujur, sebelumnya saya belum pernah minum ASI booster apa pun. So Herba Asimor, jadi produk pelancar ASI pertama yang saya minum.

Biasanya juga nih, kalau payudara lagi kosong banget karena sering disusui. Pas nyusuin lagi nanti, itu LDR nya lamaaa banget datengnya. Kadang beberapa kali anak saya pernah sampe ngamuk karena keburu haus tapi belum LDR.

Setelah kemarin minum Herba Asimor, meski payudara lagi kosong rasanya, tapi LDR cepet dateng.

Saya paling happy pas LDR dateng, dan denger suara glek glek glek dari bayi. So satisfying! Ada yang sama?

Herba Asimor untuk ASI

Kombinasi kandungan Galatonol (dua kandungan herbal Indonesia, yaitu daun katuk dan daun torbangun) dan Striatin (ikan gabus) dalam Herba Asimor, membuat produknya kaya akan nutrisi yang bagus untuk ibu menyusui.

Kandungan ketiganya terbukti mampu meningkatkan kadar hormon prolaktin dan hormon oksitosin dalam plasma.

Bahkan berdasarkan research marketnya membuktikan, sekitar 38% mengaku terdapat peningkatan produksi ASI pada hari ke 2 penggunaan Herba Asimor. Sisanya produksi meningkat di hari pertama sekitar 5%, sampai hari ke 6 sekitar 2% .

Berarti saya termasuk di 5%, karena di hari pertama penggunaan Herba Asimor, produksi ASI nya udah meningkat.

Bagi Mama Eksklusif Pumping, mungkin bakal bisa membedakan juga peningkatan volume ASI selama konsumsi Herba Asimor dari jumlah mililiter ASIP yang dihasilkan.

Kalau Mamsi yang menyusui langsung kaya saya kan nggak bisa membedakan secara real. Hanya bisa merasakan perbedaannya dengan jumlah datangnya LDR.

Profil Produk Herba Asimor

Tiap kaplet salut selaput mengandung ekstrak herbal katuk dan torbangun 300 mg. Juga mengandung fraksi ikan gabus 30 gr.

Dikemas dalam box yang berisi 5 strip @ 6 kaplet, dengan jumlah total 30 kaplet dalam satu box.


Dosis pakainya cukup 1 kaplet salut selaput, 2 kali sehari. Kalau saya minumnya setelah makan siang, dan setelah makan malam/sebelum tidur.

Herba Asimor bisa disimpan pada ruangan bersuhu di bawah 30 derajat celcius. Tempat kering, dan jangan terkena sinar matahari langsung.

Karena Herba Asimor mengandung fraksi ikan gabus, please be aware bagi yang mempunyai riwayat alergi terhadap kandungan tersebut.

Untuk harganya sekitar Rp.50.350/box.

Nggak perlu khawatir apakah aman dikonsumsi. InsyaAllah aman selama dikonsumsi sesuai anjuran. Produknya pun sudah tersertifikasi halal dari MUI.

Btw panjang banget ya tulisan saya. Udah mau 1500 kata, nih.

Inti dari tulisan saya sebenarnya, saya pengen banget mengedukasi ibu-ibu yang masih minim informasi tentang menyusui.

Saya memang bukan konselor menyusui, apalagi konsultan laktasi. Tapi basic pendidikan kuliah saya itu di bidang kesehatan. Jadi saya merasa punya andil juga untuk mengedukasi.

Ya masa zaman sekarang masih ada ibu-ibu yang percaya kalau udah lama nggak nyusuin, ASI nya bakal basi. Jadi nggak boleh nyusuin lagi.

Masa iya ASI yang masih di payudara bisa basi? Kan nggak mungkin kalau secara logika.

Panjang lebar saya menulis ini, bukan berarti saya anti dengan susu formula. No! big no.

Saya paham bahwa ada beberapa kondisi medis yang mengharuskan bayi dikasih susu formula. That’s why pemberian susu formula itu harus berdasarkan anjuran dari Dokter. Bukan karena nggak mau menyusui karena takut digigit, atau khawatir bentuk payudara jadi jelek.

Yuk kita sama-sama saling support each other! sama-sama saling memberi informasi tanpa perlu menghakimi.

Kita semua pasti udah tau, kalau kandungan ASI itu jauh lebih unggul dengan susu lainnya. Kandungannya unik dan kompleks, karena disesuaikan dengan kebutuhan bayi.

Ingat! Biar ASI lancar jangan lupa bahagia, ya. Penuhi asupan nutrisi biar stamina Mamsi selalu on. Bila perlu, minum ASI booster.

Anak berhak mendapatkan ASI, dan memberi ASI direkomendasikan oleh WHO, juga IDAI. So, jadilah Pejuang Kasih.

Salam,

Tidak ada komentar

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.