Pilih Clodi atau Pospak?


Selain harus membekali diri dengan ilmu per-ASIan dan per-MPASIan yang benar, di zaman millenial ini seorang ibu juga harus dihadapkan dengan sebuah pilihan antara Clodi atau Pospak yang sebaiknya dipakaikan ke bayi. Ga kaya zaman dulu, boro-boro Clodi, Pospak aja belum ada. 

Image source: Pixabay.com. 

Sebagai ibu yang hidup di zaman millenial yang banyak gabung di Closed Group FB khusus buibu, saya sering menemukan percakapan antar buibu yang pro clodi dan pro pospak. Bagi buibu yang pro clodi, pakai pospak tidak ramah lingkungan karena limbah pospak nya sulit didaur ulang. Bagi buibu yang pro pospak, pakai clodi itu ribet dan menambah kerjaan, karena Clodi harus dicuci dan dirawat sedemikian rupa biar awet.

Clodi atau Cloth Diapers adalah diapers yang terbuat dari kain sehingga bisa dicuci ulang. Sedangkan Pospak adalah popok sekali pakai yang pemakaiannya cukup sekali dan dibuang. 

Sebenarnya, antara Clodi dan Pospak sama-sama punya kekurangan dan kelebihan. Jadi ga perlu saling menonjolkan kelebihan masing-masing. Pasti ada alasan kuat, kenapa ibu sebelah sana lebih memilih clodi dan ibu sebelah sini pro pospak. 

Kelebihan Pospak 
  • Simple, tinggal pake dan buang.
  • Hemat waktu karena ga perlu dicuci 
  • Hemat air karena ga nambah cucian.

Kekurangan 
  • Limbahnya merusak lingkungan
  • Boros pengeluaran tiap bulannya.
  • Resiko tidak cocok di kulit karena mengandung bahan kimia. 

Kelebihan Clodi
  • Hemat uang karena cukup beli sekali. 
  • Ramah lingkungan
  • Aman karena tidak mengandung bahan kimia

Kekurangan
  • Boros di awal karena harga satu Clodi cukup mahal
  • Boros air karena harus dicuci
  • Harus telaten merawat dengan benar biar awet
  • Cucian jadi bertambah banyak

Jadi, kalau kalian seorang ibu yang nggak ada masalah mau nyuci seberapa banyak pakaian kotor pun, pilihlah Clodi. Dan jika kalian seorang ibu yang nggak punya waktu banyak buat nyuci dan merawat Clodi, pilihlah Pospak. Karena Clodi harus dirawat biar awet dengan harus tahu cara mencuci yang benar, cara menjemur yang benar sampai dengan cara menyimpan yang benar biar insert clodi nya awet dan tetap menyerap urin dengan sempurna.

Saya pro pospak, karena saya belum sanggup menghadapi kenyataan untuk nyuci clodi setiap hari dan merawatnya. Walaupun menurut buibu yang pro clodi, ber-clodi itu ga ribet, tergantung bagaimana dari kitanya sendiri, sanggup atau nggak. Dan karena saya merasa nggak sanggup, maka saya memutuskan untuk pro pospak walau tiap bulan harus mengeluarkan uang untuk beli pospak. 

Meski saya pro pospak, bukan berarti saya nggak cinta lingkungan, karena saya pun berusaha meminimalisir penggunaan pospak dengan cara mengurangi pemakaian pospak di siang hari dan memulai proses toilet training di usia 20 bulan. 

Kalau buibu, pilih Clodi atau Pospak? 


Salam, 


8 komentar

  1. Sekarang masih pakai pospak, siang udah nggak pakai lagi, cuma buat malam pas tidur sama jalan-jalan. Tapi ada rencana buat beralih juga ke clodi sih, soalnya pipis malam kan juga jarang. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau udah gede mah enak sih ya mba, frekuensi pipisnya udah jarang jadi ga perlu sering ganti

      Hapus
  2. Pilih pospak... Clodi Rayyan nggak cocok. Mungkin belum nemu aja ya merk yang pas ya mom

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak merk sih ya Clodi, jadi ga bisa asal milih.

      Hapus
  3. Kalo dulu anak pertama kedua lebih banyak pake clodi, pakai pospaknya pas lagi bepergian aja. Untuk anak ketiga nanti kayaknya pengen pake pospak biar nggak banyak cucian, hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha
      Iya ya mba, kalau memang ga sempet mending pospak biar ga pusing juga mikirin cucian :D

      Hapus
  4. Saya pernah cobas clodi, tapi ujung-ujungnya numpuk nggak sempat dicuci padahal clodi yang terkena pipis atau poop harus segera dicuci, kan. Akhirnya beralih lagi ke pospak sampai sekarang.

    BalasHapus

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.