Most Favorite Anime Saat Ini

Bismillah.

Assalamualaikum.

Mentang-mentang domain ini bulan depan harus diperpanjang, saya jadi rajin nulis begini.

Tulisan ini menjadi tulisan ketiga di bulan ini.

Mau cerita aja kalau saya lagi suka nonton anime beberapa bulan belakangan ini.

Entah sudah berapa anime yang sudah saya tonton. Sudah banyak. Apalagi anime dari Studio Ghibli yang di Netflix, sudah habis saya tonton.

Saya suka banget nonton anime Studio Ghibli. Meski filmnya banyak yang tayang tahun 1980 an, tapi kok kayanya nggak keliatan jadul. Sampai saya ketagihan untuk terus nonton anime dari Studio Ghibli.

From Up On Poppy Hill, The Wind Rises, Ponyo, Whisper of the Heart, Sprited Away, My Neighbor Totoro, Kiki's Delivery Service, dan Castle in the Sky adalah anime-anime Studio Ghibli favorit saya. Ceritanya sederhana, nggak bikin mikir. Suasananya indah, makanan-makanannya appetizing sekali.

Berhubung anime Studio Ghibli sudah semua saya tonton, saya mencoba menonton anime karya Makoto Shinkai.

Pecinta anime, sih, pasti sudah tau siapa Makoto Shinkai. 

Anime karya Makoto Sensei yang pertama saya tonton itu Kimi no Nawa (Your Name), dan saya sukaaa banget. Bahkan saya ada keinginan untuk beli bukunya juga.

Lalu selanjutnya Suzume, Weathering with You, The Garden of Words, dan 5 Centimeters per Second.

Anime-anime lain yang sudah saya tonton di Netflix, seperti Words Bubble Up Like Soda Pop, Spy X Family, Spy X Family Code White, A Whisker Away, Drifting Home, My Oni Girl, A Silent Voice, terus saya lupa apa lagi. 

Kalau sekarang saya lagi on going Sakamoto Days. Siapa yang nonton juga? 

Lucu banget anime itu. Tayang tiap Sabtu dengan durasi cuma 25 menit/episode. Nggak berasa banget nontonnya. 

Nggak bisa, kah, durasinya diperpanjang? Atau episodenya jadi dua gitu per minggu. Saya tiap hari jadi pengen cepet-cepet hari Sabtu.

Kalau ditanya kenapa lagi suka nonton anime, ya sebenarnya dari dulu juga suka. Anime-anime seperti Captain Tsubasa, Chibi Maruko-Chan, Doraemon, dan Crayon Shincan sudah menemani masa kecil dulu. 

Sambil menunggu hari Sabtu, beberapa hari yang lalu saya mencoba nonton anime Wind Breaker di Netflix. Kelar 13 episode dalam satu hari karena saking serunya.

Kaji, Suo, Umemiya, Sakura, Sugishita, Nirei, dan Kiryu si rambut merah muda 

Bercerita tentang pemuda bernama Sakura Haruka yang memilih sekolah ke SMA Furin karena ingin berada di puncak agar diakui orang lain. 

SMA Furin adalah sekolah yang siswanya orang-orang kuat yang jago bertarung. Hanya ada satu aturan di sekolah itu, yaitu "Lindungilah kota. Lindungi orang-orang, kenangan, dan hal yang berharga."

Itulah kenapa Bofurin—organisasi khusus yang dibentuk oleh siswa-siswa Furin— disebut sebagai pelindung kota.

Selama hidupnya, dia selalu dikucilkan dan tidak dihargai orang lain. Mempunyai keahlian bertarung di atas rata-rata, Sakura hanya tertarik pada yang kuat. Orang lemah? Minggir dulu, bos! 

Sakura si tukang marah, tapi tsundere banget.
Sakura si tukang marah, tapi tsundere banget

Namun, untuk berada di posisi puncak ternyata tidak bisa dilakukan sendirian. Sakura yang selama ini tidak memerlukan orang lain di hidupnya, akhirnya mencoba untuk mengubur keinginannya untuk menjadi pemegang puncak.

Apalagi pemegang puncak saat ini yaitu Umemiya Hajime—siswa kelas 3 SMA Furin— adalah orang yang banyak pengagumnya, yang akhirnya mengantarkan dia sampai ke puncak. 

Pemegang puncak Furin, nih, Bos. Senggol dong. Menyala Umemiya-san

Setelah selesai nonton Wind Breaker, saya jadi ter-Umemiya Umemiya, gaes. Pantes aja dia banyak yang kagum, ya karena dia se-green flag itu karakternya. Apalagi si Sugishita, auto ngajak gelut kalau ada yang nyenggol Umemiya. Lucu banget Sugishita, tuh. Udah kaya Tom & Jerry kalau ketemu Sakura, gara-gara Sakura bilang mau merebut puncak.

Menjadi orang terkuat di Furin, menjadi pemimpin geng yang ditakuti banyak musuh, tapi hidupnya masih bahagia dan tenang. 

Karakter Umemiya Hajime ini paling kuat di Furin. Dia tegas dan berwibawa, serta mampu menempatkan diri, kapan waktunya serius dan tidak. Dia juga tenang dan mampu menenangkan anggotanya. Suka becanda, suka berkebun.  Cuma satu kelemahannya, yaitu lemah sama Kotoha Tachibana—adik angkatnya—, wkwkwk. Sesayang itu dia sama adik angkatnya. 

Selain Sakura, Umemiya, dan Sugishita, masih banyak karakter lain di Wind Breaker.

Ada Nirei yang berisik banget, ngomong mulu. Dia nggak bisa berkelahi, tapi nekat masuk Furin karena kagum dengan siswa-siswa Furin yang pernah membantunya dulu. 

Ada juga Suo, si kalem dan tenang. Meski kalem, ternyata dia salah satu orang terkuat di kelas 1, bersama Kiryu dan Tsugeura.

Saya mulai nonton Wind Breaker itu malam Minggu kemarin, dan sampai hari ini, saya sudah beberapa kali rewatch anime itu. Terutama episode 4—10, karena Umemiya banyak dapet screen time di episode itu.

Gawat! Saya sudah jadi pengagum Umemiya juga. Apa saya harus belajar bertarung biar bisa masuk geng Bofurin? 

Nggak sabar banget nunggu Wind Breaker Season 2 yang akan tayang April 2025 nanti.

2025 ini saya juga lagi nungguin Spy X Family Season 3 yang kabarnya bakal tayang Oktober tahun ini. Penasaran dengan kelanjutan Mission X-nya Loid Forger.

Setelah membaca panjang lebar, tentu sudah tahu, kan, most favorite anime saya saat ini apa? Yes! WIND BREAKER.



Salam,

Tidak ada komentar

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.