Cara Mengubah Kalimat Formal, Informal, dan Banmal Dalam Bahasa Korea

Bismillah. 

Assalamu'alaikum. 

Di Korea itu sangat menjunjung tinggi kesopanan dalam berbicara. Ada beberapa level akhiran kalimat berbeda ketika berbicara, seperti di situasi formal atau kasual.


Nah, belajar akhiran kalimat ini salah satu hal dasar dan awal bagi yg ingin belajar bahasa Korea.

Akhiran kalimat di tulisan ini hanya untuk kata kerja/kata sifat, karena untuk kata benda memiliki akhiran kalimat berbeda.

Contoh kata kerja: makan, minum, tidur, mandi, mencuci, dll.

Contoh kata sifat: cantik, baik, jahat, bagus,  dll.

Ada 3 macam akhiran kalimat yang sering harus diketahui bagi yang ingin belajar bahasa Korea:

1. Formal = situasi formal seperti rapat, dll. 

2. Informal = situasi tidak formal tapi sopan. Misalnya ke ortu, orang lebih tua, dll

3. Banmal (kasual) = tidak sopan

Banmal hanya boleh digunakan ke orang yang udah deket, usia lebih muda, atau bawahan. 

Jadi kalau mau berbicara ke orang yang baru dikenal, minimal pakai akhiran kalimat nomor 2.

Untuk nomor 1 sebenarnya sah-sah aja dipakai di situasi tidak formal, misalnya lagi ngobrol sama temen di kafe.

Let's start. 

1. Akhiran Kalimat Formal

Akhiran kalimat formal ini paling dasar, paling sopan, dan paling gampang dipakainya.

Caranya adalah dengan menambahkan ㅂ니다/습니다 (mnida/seumnida) setelah kata kerja/sifat.

Akhiran ㅂ니다 (mnida) dilekatkan dengan kata kerja/sifat yg berakhiran vokal seperti A, O, EO, EU, U, I, dll.

Sedangkan 습니다 (seumnida) utk kata kerja/sifat berakhir konsonan seperti G, B, D, T, dll.

Huruf-huruf dalam Bahasa Korea

Contoh kalimat akhiran konsonan: ibu makan nasi

Karena struktur bahasa Korea itu S+O+P, maka jadinya Ibu Nasi Makan.

엄마가 밥을 먹습니다 (eomma-ga bap-eul moekseumnida)

Kata kerjanya adalah "moek" yg akhirannya K, maka ditambah akhiran formal seumnida.

Contoh kalimat akhiran vokal: ibu menonton film

엄마가 영화를 봅니다 (eomma-ga yeonghwa-reul bomnida)

Kata kerjanya adalah 보 (bo), karena akhirannya vokal berupa huruf O, maka pakai yg ㅂ니다 (mnida).

Btw contoh kalimat di atas untuk kalimat pernyataan.

Untuk kalimat pertanyaan, "nida" nya diganti jadi 니까 (nikka). 

Rumus yg lainnya sama aja kaya kalimat pernyataan. 

Contoh kalimat pertanyaan:

무엇을 먹습니까? (mueoseul meokseumnikka) 

무엇을 봅니까? (mueoseul bomnikka)

무엇을 먹습니까? (mueoseul meokseumnikka) = kamu makan apa? 

무엇을 봅니까? (mueoseul bomnikka) = kamu liat apa?

Pengecualian: untuk kata kerja/sifat yg berakhiran ㄹ (R/L), huruf ㄹ nya dihilangkan.

Contoh:

알다 (alda)= tahu/mengerti

Da dan L dihilangkan, jadi cuma pakai A

Karena cuma make huruf A nya aja, berarti akhirannya jadi vokal, maka akhiran kalimatnya pakai yang ㅂ니다 (mnida)

아 (A) + ㅂ니다 (mnida) = 압니다 (amnida)

Jadi kalau mau bilang "saya tahu" tanpa terikat masa lampau/masa akan datang, cukup bilang "amnida" untuk yg sopan.

1. Akhiran Kalimat Informal

Kalau tadi akhiran kalimat formal ada 2 macam, maka untuk kalimat informal ada 3 macam, yaitu 아요 (ayo), 어요 (eoyo), dan 여요 (하요) yeoyo (haeyo)

Note: yg "yeoyo" itu nanti dibacanya jadi "haeyo"

Rumus: kata kerja/kata sifat + akhiran kalimat informal.

Note: untuk informal ini tidak memakai rumus "kata kerja/sifat berakhiran vokal atau konsonan", tapi memakai rumus "kata kerja/sifat yang vokal terakhirnya".

Misalnya kosakata "meok" tadi. Dia berakhiran konsonan yaitu huruf K, tapi huruf vokal terakhirnya adalah EO.

Nah, vokal terakhir itulah yang dilihat dan disesuaikan nanti.

Untuk kata kerja/sifat yg huruf vokal terakhirnya ㅏ(A) dan ㅗ (O), maka akhirannya pakai yg 아요 (ayo)

Contoh untuk vokal terakhirㅏ(A) :

받 (bad)= menerima. Vokal terakhirnya adalah A, maka 받 (bad) + 아요 (ayo) = 바다요 (badayo)

Contoh untuk vokal terakhir ㅗ (O) :

좁 (jop)= sempit. Vokal terakhirnya adalah O, maka 좁 (jop) + 아요 (ayo) = 좁아요 (jopayo)

Note: untuk vokal terakhir A dan posisinya ada di paling belakang, maka cukup menambahkan 요 (yo).

Contoh:

가 (ga)= pergi. Vokal A nya ada di paling belakang, maka langsung tambah 요 (yo) menjadi 가요 (Gayo), bukan 가아요 (gaayo)

Untuk vokal terakhir O saat posisi O nya ada di paling belakang, tetep ditambah 아요 (ayo) tapi huruf ㅇ yg sebelum ㅏ ga usah ditulis. 

Contoh:

보 (bo)= melihat. O nya ada di paling belakang, dan tetap menambahkan 아요 (ayo) tp huruf ㅇ yg sbelum ㅏ ga usah ditulis.

Maka jadinya 보 (bo) + ㅏ요 (ayo)= 봐요 (bwayo)

Karena ketika ㅗ (O) lgsung disambungㅏ (A), dibacanya jadi ㅘ (WA). Jadilah bwayo, bukan boayo.

Untuk kata kerja/sifat yang huruf vokal terakhirnya selain ㅏ(A) dan ㅗ (O), yaitu ㅓ(EO), ㅣ(I), ㅡ (EU) ㅜ (U), dan ㅐ(AE) , maka akhirannya pakai yg 어요 (eoyo)

Contoh:

1. Vokal terakhir EO 

Note: vokal EO yang posisinya paling belakang, langsung disambung dengan 요 (yo) tanpa 어 (eo) lagi. 

먹 (meok) + 어요 (eoyo) = 먹어요 (meogeoyo) = makan 

서 (seo) + 요 (eoyo) = 서요 (seoyo) = berdiri

2. Vokal terakhir U 

Note: vokal U yang posisinya paling belakang, huruf ㅇ pada 어요 nggak usah ditulis. 

Bukan 배우어요 (baeueoyo), tapi 배워요 (baewoyo) karena ketika huruf U langsung disambung dengan huruf EO, maka dibacanya akan menjadi 워 (WO). 

울 (ul) + 어요 (eoyo) = 울어요 (ureoyo) = menangis 

배우 (baeu) + 어요 (eoyo) = 배워요 (baewoyo) = mempelajari 

3. Vokal terakhir EU 

Note: vokal EU yang posisinya paling belakang, huruf EU nya dibuang, dan langsung disambung dengan 어요 (eoyo). 

Maka 쓰 (sseu) + 어요 (eoyo) = 써요 (sseoyo), bukan 쓰어요 (sseueoyo)

늦 (neut) + 어요 (eoyo) = 늦어요 (neuteoyo) = terlambat

쓰 (sseu) + 어요 (eoyo) = 써요 (sseoyo) = menulis

4. Vokal terakhir I. 

Note: vokal I yang posisinya paling belakang, huruf 어 (eo) nya ganti jadiㅕ(yeo). 

Jadi bukan 마시어요 (masieoyo), tapi 마셔요 (masyeoyo) 

있 (itt) + 어요 (eoyo) = 있어요 (isseoyo) = ada/punya 

마시 (masi) + 어요 (eoyo) = 마셔요 (masyeoyo) = minum

5. Vokal terakhir E dan AE langsung disambung dengan 요 (yo) tanpa 어 (eo) lagi. 

힘세 (himse) + 어요 (eoyo) = 힘세요 (himseyo) = kuat

보내 (bonae) + 어요 (eoyo) = 보내요 (bonaeyo) =  mengirim 

Untuk semua kata kerja/sifat yang memiliki huruf terakhir 하 (HA), maka akhirannya pakai 여요 (해요) (haeyo). Contohnya seperti 감사하 (kamsaha), 사랑하 (sarangha), dan 요리하 (yoriha). 

Note: rumus mudahnya, huruf HA di kata kerja/sifat tidak perlu ditulis, dan langsung disambung dengan haeyo. 

Contoh:

감사하 (kamsaha) +  해요 (haeyo)=  감사해요 (kamsahaeyo)

사랑하 (sarangha) + 해요 (haeyo)= 사랑해요 (saranghaeyo) 

Panjang banget, ya, yang untuk informal. 

Untuk akhiran informal harus hafal karena banyak tata bahasa Korea yang rumusnya sama kaya rumus akhiran informal di atas. Contohnya tata bahasa penggunaan waktu untuk masa depan dalam bahasa Korea. Nah, rumusnya sama banget kaya di atas. 

Kalau rumus untuk akhiran informalnya sudah hafal, saat belajar tata bahasa yang lain jadi lebih gampang. 

Sekarang akhiran untuk banmal. Ini lebih gampang, karena tinggal menghilangkan 요 (yo) yang ada di rumus informal. 

Rumusnya sama persis seperti rumus untuk informal, hanya menghilangkan 요 (yo) nya aja. 

Contoh:

Informalnya 먹어요 (meogeoyo), ketika diubah menjadi banmal, maka menjadi 먹어 (meogeo). Udah gitu doang. 

Gampang, kan, belajar bahasa Korea? 

Salam, 

1 komentar

  1. Terimakasih banyak setelah lihat caranya bisa langsung paham

    BalasHapus

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.