1000 Hari Pertama Kehidupan

Bismillah.

Assalamualaikum.

Time flies so fast. Saat ini usia anak saya yang kedua sudah 25 bulan. Artinya sudah dua tahun satu bulan saya menjadi mom of two. Keduanya laki-laki; keduanya ASI dari lahir; keduanya juga sudah dikhitan. Such a wonderful journey as mother. Alhamdulillah.

Ngomongin ASI, dulu anak pertama saya baru berhenti menyusu saat usianya menjelang tiga tahun. Itu pun berhasil bukan karena disapih, tapi karena dia sefl weaning, yaitu berhenti menyusu sendiri tanpa saya sapih atau saya paksa.

Ternyata self weaning itu enak banget. Kita nggak perlu cape-cape kasih tau anak untuk berhenti menyusu, nggak perlu juga larang-larang saat dia nggak disapih.

Sekarang usia Zayyin anak kedua saya sudah dua tahun, itu berarti saya harus mulai perlahan untuk mengurangi frekuensi menyusui sambil di-sounding bahwa sudah saatnya untuk berhenti menyusu.

Do'a kan saya, ya, Ibu-Ibu. Wish me luck, dan anak less tantrum biar saya nggak pusing, hihi. 

Sebagai seorang ibu, kita pasti sudah sering dengar tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan. Sekarang udah banyak banget dokter-dokter atau akun-akun yang mengedukasi tentang apa itu 1000 Hari Pertama Kehidupan, serta apa yang harus dilakukan seorang ibu dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.

1000 Hari Pertama Kehidupan atau yang biasa disebut 1000 HPK adalah masa emas usia anak yang dihitung dari awal kehamilan sampai anak berusia dua tahun. Dari awal kehamilan sampai usia sembilan  bulan dihitung 270 hari (30 hari x 9 bulan), lalu ditambah 365 hari saat tahun pertama kelahiran, dan ditambah lagi 365 hari saat tahun kedua kelahiran. Jadi 270+365+365= 1000

1000 Hari Pertama Kehidupan juga disebut sebagai golden age karena kualitas hidup manusia ditentukan sejak awal janin bertumbuh di dalam kandungan seorang ibu. 

Untuk itulah, betapa pentingnya pemberian nutrisi yang adekuat selama kehamilan, dan menyusui sampai anak berusia dua tahun. 

Nutrisi penting yang perlu seorang ibu hamil dan ibu menyusui konsumsi adalah makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien misalnya protein, lemak, dan  karbohidrat. Sedangkan mikronutrien adalah asam folat, zat besi, yodium, kalsium, dan juga minyak ikan sebagai sumber DHA.

Ada yang pernah dikasih suplemen DHA oleh dokter saat periksa kandungan? Biasanya kemasannya di botol gitu, bukan kemasan strip seperti vitamin lainnya. Dokter nggak asal kasih, loh, karena ternyata DHA memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya yaitu mampu mendukung perkembangan mata janin dan otak janin untuk merangsang kecerdasan sampai setelah lahir.

DHA juga dinilai mampu memberikan hasil yang positif selama kehamilan seperti mencegah kelahiran prematur, menurunkan risiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), hingga perkembangan jangka panjang anak.

Salah satu sumber DHA yang baik adalah ikan. Food and Drug Adminstration (FDA) memberikan rekomendasi kepada wanita hamil untuk mengkonsumsi ikan sebanyak 225-350 gram ikan per minggu, atau 300 mg DHA setiap harinya. 

Hayo ... Ada yang suka makan ikan saat hamil? Selamat! Anda beruntung sekali karena biasanya indra penciuman ibu hamil, tuh, sensitif banget dan gampang enek. Termasuk mencium aroma amis ikan. Makanya banyak ibu hamil yang kurang suka makan ikan. Hal tersebut berbanding lurus dengan kenyataan berdasarkan survei terakhir, bahwa 21% wanita hamil tidak mengkonsumsi ikan selama kehamilan, dan 75% wanita hamil hanya mengkonsumsi ikan kurang dari 115 gram selama seminggu. 

Bagi yang nggak suka atau kurang suka konsumsi ikan langsung selama kehamilan, kebutuhan DHA-nya bisa dipenuhi dengan sumber DHA lain seperti minyak ikan. 

Contoh sumber DHA dari minyak ikan adalah Blackmores Pregnancy & Breat-Feeding Gold. Pasti sudah banyak yang familiar dengan Blackmores: salah satu suplemen kehamilan dan menyusui yang sangat direkomendasikan karena mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan ibu hamil dan menyusui.


Keunggulan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold antara lain:

  • Diperkaya dengan vitamin D3 200 IU
  • Diperkaya asam folat dan 17 nutrisi essensial untuk perkembangan janin
  • Tinggi DHA untuk perkembangan otak janin
  • Mengandung tinggi kalsium untuk kesehatan tulang ibu dan pertumbuhan gigi janin
  • Mengandung zat besi yang tidak menyebabkan konstipasi
  • Membantu menjaga kualitas ASI selama menyusui
  • Bersertifikat halal
  • Kemasan dari botol kaca untuk menjamin kualitas dan ramah lingkungan
Terdapat dua macam isi untuk Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold. Botol isi 60 kapsul lunak dengan harga Rp 255.000, dan botol isi 120 kapsul lunak dengan harga Rp 470.000.,

Melihat pentingnya asupan nutrisi di masa kehamilan, Blackmores menggandeng FoodCycle Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi untuk berkolaborasi menghadirkan Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda.

Program tersebut ditujukan untuk mendukung ibu hamil khususnya di kota Solo dalam memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu dan Si Kecil. Kerja sama ini diwujudkan melalui suplementasi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold sebanyak 12.000 botol kepada 2.000 ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu di kota Solo.

Tiffany Pratiwi Suwandi selaku Senior Brand Manager Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold menyampaikan, “Blackmores senantiasa melakukan lebih bagi konsumen, salah satunya dengan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Ibu dan Si Kecil, karena kami percaya tumbuh kembang si kecil berawal dari Bunda yang sehat. Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, salah satu produk unggulan dari Blackmores, memiliki kandungan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk bantu penuhi kebutuhan mikronutrien Ibu dan Si Kecil di masa kehamilan dan menyusui. Beberapa di antaranya seperti asam folat, minyak ikan, zat besi, kalsium, serta vitamin & mineral lainnya. Minyak ikan yang terkandung di dalam suplemen ini juga merupakan sumber DHA yang sangat baik untuk perkembangan otak & kognitif Si Kecil mulai dari hamil hingga menyusui."

Nah, dr. Boy Abidin, Sp.OG selaku Dokter Spesialis Kandungan juga turut menyampaikan, “Di masa kehamilan dibutuhkan asupan mikronutrien yang lengkap untuk mendukung perkembangan janin dan kesehatan Ibu di masa kehamilan. DHA merupakan salah satu mikronutrien yang penting karena defisiensi DHA selama kehamilan dapat menimbulkan beberapa resiko. Biasanya sering dihubungkan dengan kelahiran prematur, resiko preeklampsia, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Sayangnya, masih banyak ibu hamil yang belum teredukasi untuk memenuhi asupan nutrisi mikronutriennya termasuk DHA. Padahal salah satu cara mudah untuk mendapatkan asupan DHA bisa melalui minyak ikan sebagai sumber utamanya.”

Salah satu tujuan kolaborasi Blackmores dengan FoodCycle Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi dalam gerakan Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda, disebabkan oleh setidaknya terdapat 17,59% kasus bayi lahir BBLR di Kota Solo Provinsi Jawa Tengah menurut Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Penyebab BBLR ini dikarenakan kurangnya asupan mikronutrien seperti  zat besi, asam folat, kalsium, vitamin B12, dan zink, termasuk minyak ikan.

Dibandingkan dengan kota lain di Jawa Tengah, kasus yang terjadi di Kota Solo tergolong tinggi.

Bayi dikatakan BBLR jika saat lahirnya berat badannya kurang dari 2.5 kg. Berbeda dengan prematur yang memang lahir kurang bulan sebelum usia kehamilan sembilan bulan, BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan yang rendah di usia kandungan cukup bulan. 

“Kasus BBLR menjadi perhatian kita bersama untuk bisa memberikan edukasi kepada para ibu hamil, khususnya di Kota Solo. Kasus BBLR seringkali disebabkan karena kurangnya asupan miktronutrien yang dibutuhkan ibu hamil, salah satunya DHA. BBLR menimbulkan keprihatinan bagi kami dan jumlah angka tersebut harus terus ditekan. Kami berterima kasih kepada Blackmores, yang telah memulai inisiatif kepeduliannya dengan memberikan aksi secara langsung untuk membantu mengantisipasi terjadinya BBLR lewat pemenuhan kebutuhan multimikronutrien dari suplemen,” ujar Reni Andri Lestari, ST, MM selaku Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Kota Surakarta.

Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda merupakan upaya untuk menekan angka BBLR di Kota Solo, sehingga kebutuhan nutrisi sebagai awal untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas bisa terpenuhi. Blackmores Peduli Bunda berjalan sejak bulan April lalu, dan akan berlangsung hingga bulan September mendatang.

Meski anak kedua saya sudah melewati 1000 Hari Pertama Kehidupan, tapi saya masih mengkonsumi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold karena masih menyusui. Konsumsi dua kapsul/hari, insyaAllah kebutuhan mikronutrien saya tercukupi. 

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Blackmores, bisa mengunjungi akun Instagram @blackmoresid

Blackmores always does more sebagai bentuk rasa peduli terhadap para ibu hamil dan ibu menyusui di Indonesia. So jangan lupa konsumsi Blackmores pregnancy-nya, ya. 

Salam,

Tidak ada komentar

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.