Review Keyboard dan Mouse Wireless yang Kompatibel di Handphone

Bismillah.

Assalamualaikum.

Hello savetember! Semoga bulan ini semakin banyak keberkahan berupa rezeki, dan sehat. Aamiin.

Savetember, ya, bukan sadtember. So, be nice please!

Anyway yang hobi nulis baik itu penulis atau blogger, kalian lebih suka ngetik di mana, sih? Handphone atau PC?

Kalau saya sejujurnya lebih suka nulis di handphone gara-gara dulu laptop rusak, dan mencoba beradaptasi nulis via handphone. 

Saking kelamaan nulis di handphone, pas nyoba nulis di laptop lagi kok jadi kagok. Lebih lancar mencet-mencet keyboard handphone daripada laptop.

Akhirnya sampai sekarang pun nulisnya via handphone meski sudah ada laptop. Ada yang sama?

Tapi beberapa bulan belakangan ini saya punya kendala saat nulis via handphone, yaitu tangan jadi lebih pegel saat ngetik karena pegang handphone dengan waktu yang lama. 

Mana handphone saya berukuran layar 6.67 inci dengan berat 209 gram, dan dimensi 165.8 x 76.7 x 8.8 mm. Rasanya jari-jari tangan jadi keram saat pegel.

Mau coba nulis di laptop lagi, tapi kayanya nggak praktis banget. Harus turn on laptop dulu, connect wifi, buka dashboard blog, baru deh nulis. Sedangkan kalau nulis di handphone, tinggal buka dashboard, lalu mulai nulis.

Iya, saya lebih suka nulis di dashboard langsung daripada di nulis words dulu.

Terus nggak sengaja tuh saya nemu video FYP di Tiktok, ada orang lagi ngetik di handphone tapi pake keyboard dan mouse. Baru tau lho saya kalau nulis di handphone pun bisa pake keyboard dan mouse.

Akhirnya saya coba searching keyboard dan mouse di toko Orens. Nemu dong keyboard yang bikin saya jatuh cinta pada pandangan pertama.Warnanya cantik banget. 

Mouse pertama saya. Sekarang udah rusak, kursornya nggak jalan. 

Nggak perlu nunggu lama, setelah tanya-tanya Seller, langsung ajalah checkout.

Keyboard dan mouse saya memang nggak ada merk-nya, tapi saya puas banget sama performa-nya.

This is my review for keyboard and mouse yang saya punya. Tentunya sangat kompatibel di handphone apa pun selama ada koneksi bluetooth.

Oh, ya. Keyboard dan mouse saya juga bisa digunakan di laptop, ya, jadi sangat multifungsi.

Untuk keyboard, ukurannya memang tipis, hanya 10 inci dengan berat 185 gr. Terdapat 78 tombol buat nulis, dua tombol di atas sebelah kanan yang berfungsi sebagai tombol on/off, dan connect, dan empat lampu sebagai indikator untuk Capslock, Bluetooth, Charge, dan Power.


Pengalaman saya selama pake keyboard ini, so far puas banget. Pairing bluetooth-nya gampang, kecepatan ngetiknya nggak lambat, baterai awet, dan bekerja dengan baik.

Cuma memang karena bentuknya tipis, jadi kaya ringkih gitu. Tapi overall oke banget.

Dengan harga 70 ribuan, keyboard ini worth it banget buat kalian yang hobi nulis di handphone.

Pembelian keyboard bisa di sini, ya. Bisa beli keyboard-nya aja, bisa juga satu set dengan mouse. Kalau saya belinya cuma keyboard aja karena ngerasa nggak butuh, tapi karena keyboard-nya nggak ada touch pad, maka lebih enak kalau pake mouse juga. 

Akhirnya saya beli mouse terpisah yang rechargeable dan kompatibel untuk handphone juga.

Cara pakainya juga gampang:

  1. Ubah tombol on
  2. Klik tombol connect
  3. Setelah nama bluetooth keluar, pasangkan.
  4. Keyboard siap digunakan 

So bagaimana dengan mouse-nya?

Sebelumnya saya udah punya mouse wireless juga, tapi baru sebulan dipake, eh rusak, wkwkwk. Akhirnya beli lagi, deh. 

Nah, pencarian mouse ke dua ini aga susah karena saya lebih selektif biar awet. Banyak mouse yang kompatibel di handphone, tapi sayangnya nggak sesuai kriteria saya.

Ada yang kompatibel di handphone, tapi nggak rechargeable alias pake baterai. Jadi kalau lowbat, ya harus ganti baterai.

Sedangkan saya pengennya mouse yang rechargeable dan kompatibel baik untuk handphone maupun laptop, plus warnanya wajib pink.

Setelah menjelajahi toko Orens, Alhamdulillah akhirnya ketemu mouse yang sesuai kriteria.

Meski tokonya jauh dan nggak bisa free ongkir, tetep checkout, dong.

My second mouse. Cantik, kan? 

Mouse-nya dual mode, bisa menggunakan mode bluetooth maupun mode 2.4Ghz . Jadi kalau mau dipake di laptop, tinggal masukkan USB receiver yang terdapat di mouse di port USB laptop. Tanpa pairing bluetooth, mouse bisa langsung digunakan di laptop.

USB receiver juga bisa digunakan di handphone menggunakan OTG. Jadi bagi yang males pairing bluetooth dulu, bisa langsung pasang OTG di handphone, lalu masukkan USB receiver ke OTG.

Cara pakai menggunakan bluetooth:

  1. Nyalakan mouse ke mode on
  2. Nyalakan bluetooth di handphone/laptop
  3. Tekan tombol kanan, tombol kiri, dan roda gulir tengah secara bersamaan selama beberapa detik
  4. Saat muncul nama bluetooth, klik pasangkan
  5. Mouse siap digunakan

Untuk cara pakai mode 2.4Ghz Wireless:

  1. Nyalakan mouse ke mode on
  2. Cabut USB receiver dari mouse, lalu masukkan ke port USB/OTG
  3. Tekan tombol kanan, tombol kiri, dan roda gulir tengah secara bersamaan selama beberapa detik untuk mengubah dari mode bluetooth ke mode 2.4Ghz
  4. Mouse siap digunakan

Tekan tombol kanan, tombol kiri, dan roda gulir tengah bersamaan selama beberapa detik, bisa dilakukan saat ingin mengubah mode dari bluethoot ke 2.4Ghz, atau sebaliknya.

Jadi kalau mau pairing bluetooth tapi nama bluetooth-nya nggak muncul, kemungkinan mouse tersebut masih mode 2.4Ghz, maka perlu ditekan dulu untuk mengubah ke mode bluetooth. Begitu pun sebaliknya.

Untuk mouse, pembelian bisa di sini. Harganya lebih mahal dari mouse saya yang pertama, tapi wajar banget karena dari segi tampilan pun lebih bagus yang ke dua. 

Baik keyboard maupun mouse yang saya punya, baterainya awet banget. Memang nggak dipakai setiap hari, paling satu minggu 2-3 kali saya pake, tapi itu pun saya charge-nya bisa dua minggu sekali. So worth to buy.

Salam,

2 komentar

  1. wah harganya terjangkau banget ya, warnanya juga gemes :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya terjangkau banget.

      Bener, gemes bgt ya kaaan. Pink lover pasti demen banget liatnya.

      Hapus

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.