Kesetiaan Mr X: Buku Keigo Higashino yang Paling Gila

Kalau ditanya,"buku Keigo mana yg paling gila?" Dengan yakin saya akan jawab, "Kesetiaan Mr X."


Dari ke-11 buku Keigo Higashino yang sudah diterjemahkan ke Indonesia, buku ini satu-satunya yang belum saya miliki. 

Waktu itu saya pinjam di Ipusnas. Hoki banget bisa minjem di Ipusnas di antara banyaknya orang yang mengantre buku ini.

Novel ini menceritakan tentang Ishigami–seorang ahli Matematika jenius– yang membantu menyembunyikan mayat mantan suami orang yang dia sukai yang juga tetangganya. 

Yasuko tidak memiliki cara lain selain membunuh mantan suaminya karena kerap kali meminta uang sehingga membuat hidup dia dan putrinya dalam bahaya. Tidak ingin orang yang ia cintai berurusan dengan polisi, Ishigami menawarkan diri untuk membantu menghilangkan jejak pembunuhan. 

Penyelidikan dimulai setelah ditemukan mayat tanpa identitas di tepi Sungai Edo di sisi Tokyo dengan kondisi wajah yang hancur serta jari tangan yang terbakar. Pencarian identitas dilakukan dengan mencari informasi orang-orang yang hilang. Kemudian, ada satu hostel yang kehilangan salah satu tamunya tepat di hari penemuan mayat di pinggir sungai itu. 

Tim forensik bergegas memeriksa kamar tersebut guna mengambil sidik jari dan rambut yang rontok. Akhirnya, ada kecocokan antara rambut korban dan rambut tamu, juga terdapat sidik jari yang sama antara di kamar dan sepeda yang ditinggalkan di dekat TKP. Korban diidentifikasi bernama Shinji Togashi, sesuai dengan nama yang ditulis di buku tamu hostel.

Dari berbagai informasi yang dikumpulkan oleh pihak berwenang, Yasuko tentu menjadi target penyelidikan untuk dimintai keterangan.

Meski di awal sudah di-spill siapa pelaku, korban dan motifnya, tapi sama sekali tidak menyurutkan minat pembaca untuk tetap melanjutkan baca. Selama penyelidikan, Yasuko memiliki alibi sangat kuat sehingga sulit jika ditetapkan menjadi tersangka. 

Saya sampai penasaran banget, sebenarnya apa yang dilakukan Ishigami sampai Yasuko memiliki alibi yang sangat kuat. Seandainya Ishigami cuma menghilangkan jejak dengan membuang mayatnya aja, kemungkinan Yasuko tetep bisa dicurigai. Alibinya pasti lemah karena jelas-jelas pada hari itu dia membunuh mantan suaminya. 

Setelah mendatangi Yasuko, Detektif Kusanagi menghampiri Ishigami yang tinggal di apartemen sebelah Yasuko untuk ditanya-tanya.

Bagian menarik lainnya dari buku ini, selain ada Ishigami sebagai ahli Matematika, di Kesetiaan Mr X juga ada Profesor Yukawa Manabu sang ahli Fisika alias Detektif Galileo. Prof Yukawa adalah teman detektif Kusanagi yang nantinya membantu kepolisian memecahkan misteri pembunuhan tersebut.

Ishigami dan Prof Yukawa merupakan teman satu angkatan di Universitas Teito tempat mereka mengenyam pendidikan. Menurut Prof Yukawa, Ishigami tipe profesor berbakat jenius yang hanya muncul sekali 50 tahun, atau bahkan 100 tahun. Seorang ahli Fisika aja mengakui kejeniusan si ahli Matematika. Padahal menurut Kusanagi, Prof Yukawa adalah orang paling jenius yang ia kenal.
 
Prof Yukawa mengunjungi kediaman Ishigami setelah diberitahu oleh Kusanagi bahwa tetangga Yasuko merupakan alumni Universitas Teito bernama Ishigami. Lalu kemudian tertarik untuk ikut menyelediki karena merasa ada yang janggal setelah kedatangannya ke kediaman Ishigami. 

Dua manusia jenius dengan latar belakang yang berbeda yang kini keduanya beradu kejeniusan. Sang ahli Matematika berusaha menyembunyikan fakta dengan kepintarannya. Sedangkan sang ahli Fisika dengan kejeniusannya berusaha mengungkapkan fakta. Siapa akhirnya yang menang? 

Sepanjang membaca, saya dibuat hah hoh hah hoh oleh aksi dua manusa jenius itu. 

Tentu kebenarannya tidak mudah terungkap  begitu saja. Prof Yukawa harus melakukan beberapa eksperimen agar dugaannya terbukti benar.

Ketika dugaannya terbukti benar, saya ikut bisa merasakan apa yang dirasakan Prof Yukawa. Rasa kecewa dan tidak percaya seolah berlomba untuk mendominasi perasaan sang profesor.

Pepatah yang mengatakan, "sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga" atau "sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga" bukan hanya sekadar pepatah.

Meski Ishigami berusaha menyembunyikan fakta dengan kejeniusan dan kehati-hatiannya, tapi akhirnya terungkap berkat kejeniusan Profesor Yukawa.

Kejadian yang sebenarnya dilakukan Ishigami unexpected banget bagi saya. I mean, saya sampai menganga saat membacanya. Orang bucin emang kadang bikin tolol, nggak peduli sejenius apa orangnya.

Tau apa yang paling menyayat hati dari buku Kesetiian Mr X? Teriakan Ishigami di akhir halaman. Bukan. Bukan karena kebenarannya terungkap, tapi karena ada alasan lain yang membuatnya menangis teriak yang menyayat hati bagi orang yang mendengarnya.

Penasaran? Baca aja, deh, di Ipusnas. Lagi ada 1 copy yang bisa dipinjam.

Salam,

Tidak ada komentar

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.