Tamu di Waktu Maghrib


Source : Harderbloggerfaster.com

” Udah maghrib jangan keluar, nanti diculik kolong wewe” 

Begitulah kata para ibu jaman dulu saat saya kecil ketika menjelang maghrib anak-anaknya masih ada di luar rumah atau mau pergi keluar.

Sosok kolong wewe yang digambarkan bertubuh besar dan seram, berhasil bikin anak-anak jadi takut untuk keluar di saat menjelang maghrib, tak terkecuali saya. 

Kalau berangkat ngaji setelah maghrib dan melewati jalanan yang cukup sepi, pasti lari terbirit-birit.

Dulu sih saya percaya aja dengan adanya kolong wewe dan misteri di waktu maghrib. 

Sampai menginjak usia belasan tahun, saya berasumsi bahwa sebenarnya itu hanya mitos belaka biar anak-anak segera pulang main saat menjelang maghrib untuk siap-siap pergi ngaji setelah maghrib.

Asumsi bahwa hal tersebut hanya mitos saya percayai sampai 6 bulan yang lalu. 

Iya, karena 6 bulan yang lalu saya baru tahu bahwa ternyata hal tersebut bukan mitos belaka. Karena faktanya, ada Hadits Nabi yang menjelaskan tentang larangan anak-anak keluar di saat maghrib serta anjuran untuk menutup semua jendela dan pintu rumah di waktu maghrib tiba.

Bunyi hadits nya seperti ini: 

Dari Jabir bin Abdullah Rodiallahu anhu, sesungguhnya Rosulullah SAW bersabda.

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ،  وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَك
                       
Yang artinya : 

Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian." (HR. Bukhari, no. 3280, Muslim, no. 2012)

Hadits ini derajatnya shohih bukan hadits yang lemah apalagi hadits palsu.

Oh, iya, untuk penjelasan lebih lengkap tentang haditsnya, bisa baca tulisan ini

Anjuran Hadits Nabi tentang menutup pintu dan jendela serta melarang Anak-anak untuk tidak keluar rumah adalah untuk menghindari dari gangguan Jin dan Syaitan yang memang waktunya keluar di waktu maghrib.

Untuk itu lah, Rosulullah SAW dalam haditsnya menganjurkan untuk menutup semua jendela dan pintu masuk saat maghrib hingga menganjurkan untuk menutup sumber air, sekalipun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atas nya.

Larangan anak untuk keluar di saat maghrib yang dijelaskan pada hadits tersebut ternyata sejalan dengan fenomena alam secara ilmiah.

Menurut artikel yang pernah saya baca, langit di waktu maghrib, spektrumnya berubah menjadi merah karena pergerakan matahari yang mulai terbenam.

Spektrum langit yang merah ini beresonansi dengan frekuensi Jin dan Syaitan sehingga Jin dan Syaitan berada pada posisi yang terkuat. 

Itu lah mengapa waktu maghrib adalah waktunya para Jin dan Syaitan keluar dengan jumlah yang tidak sedikit.

Kenapa sih Nabi melarang Anak-anak keluar di waktu maghrib?

Karena Anak-anak apalagi yang berusia di bawah 2 tahun masih sangat rentan untuk mendapat gangguan karena belum mempunyai proteksi terhadap diri nya sendiri sehingga lebih mudah untuk diganggu Jin dan Syaitan yang keluar di waktu maghrib.

Lantas sampai kapan Anak-anak dibolehkan untuk kembali keluar?

Kalimat " jika telah berlalu sesaat dari malam" pada hadits di atas maksudnya adalah jika telah memasuki waktu Isya menurut pendapat para ulama.

Lalu, siapa sih sebenarnya tamu yang datang itu?

Pada waktu maghrib tiba, seluruh Jin dan Syaitan keluar dengan jumlah yang begitu banyak. Para Jin dan Syaitan yang lemah akan mencari tempat berlindung di tempat-tempat kosong dan rumah-rumah yang pintu dan jendelanya terbuka bahkan berlindung dalam diri manusia dan makhluk hidup lainnya. Mereka berlindung dari Jin dan Syaitan yang paling kuat. Makanya Rosulullah menganjurkan untuk menutup semua pintu dan jendela, karena Jin dan Syaitan tidak bisa memasuki rumah-rumah yang pintu dan jendelanya tertutup. 

Di dalam Hadits di atas juga menjelaskan untuk menahan hewan ternak untuk tidak keluar di saat maghrib agar tidak menjadi tempat berlindung para Jin dan Syaitan.

Nah, gimana? Masih ada yang membiarkan pintu dan jendelanya terbuka saat maghrib?

Biar tidak didatangi tamu yang tak diundang. Yuk, mulai sekarang, tutup pintu dan jendela saat maghrib tiba!


Wallahu a'lam bis showab


Referensi : 

4 komentar

  1. iya betul.... kalo magrib langsung tutup2 rumah, juga wadah2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mba. Ngeri ya soalnya apalagi kalau masih punya bayi

      Btw, makasih sudah mampir

      Hapus
  2. Wah padahal dulu di kampung saya (sampai sekarang sih) kami ngaji Al Qur'an nya sehabis Maghrib sampai Isya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama, di Kampung saya juga sampe skrg masih mba berangkat ngaji abis maghrib.

      Tp yg pernah saya baca sih, misal memamng mengharuskan ke luar saat maghrib, minimal dzikir2 gitu mba.

      Btw, thanks udah mampir mba

      Hapus

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.