Antibiotik, si penyelamat yang kerap salah tempat


                                       
  


Tulisan ini dibuat untuk ikut memperingati #PekanBijakAntibiotik #AntibioticAwarenessWeek yang rutin dilaksanakan tiap tanggal 14-20 november.

Sebagai tenaga kesehatan, saya pun ingin membahas tentang penggunaan antibiotik secara bijak. Udah telat banget sih emang, tapi baru kepikiran buat nulis ini hehe

Sebenarnya, apa itu antibiotik?

Antibiotik atau AB adalah obat yg digunakan untuk suatu penyakit karena infeksi bakteri.

Lantas, apa semua penyakit boleh diobati dengan antibiotik?

Tidak, penggunaan antibiotik yang bukan pada tempatnya atau pada penyakit yg bukan disebabkan infeksi bakteri adalah hal yg sia-sia.

Iya sia-sia, jika digunakan pada penyakit yg disebabkan infeksi virus. Karena AB hanya bekerja untuk penyakit yg disebabkan oleh infeksi bakteri.

Saat ini, penggunaan AB sudah sedemikian mengkhawatirkan. Karena faktanya, banyak masyarakat yg belum mengetahui bahwa penggunaan AB secara terus menerus pada penyakit yang disebabkan karena infeksi virus dapat menyebabkan terjadinya super bugs/resisten AB/bakteri kebal terhadap AB. Sehingga jika lama kelamaan seperti ini, tidak bisa lagi diobati dengan AB dan akhirnya bisa membahayakan penggunanya sendiri yang dapat menyebabkan kematian.

Adapun untuk menegakkan diagnosa suatu penyakit apakah disebabkan oleh infeksi virus atau infeksi bakteri perlu dilakukan cek laboratorium.

Penyakit-penyakit apa saja yang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga perlu AB?

Kita lihat tabel di bawah ini, ya!
           
Source : laman fb dr. Apin Sp.A
                                            
Keluhan-keluhan yg sering ditemui seperti batuk pilek, demam, diare, sakit tenggorokan disebabkan karena infeksi virus, jadi tidak memerlukan AB. Tapi kenyataannya, sampai saat ini masih banyak yg menggunakan AB untuk keluhan-keluhan di atas.
Jika penyakit karena infeksi bakteri wajib meminum AB dan wajib habis. Karena jika tidak habis, bakteri yg masih hidup akan memperkebal dirinya sehingga akan lebih sulit diobati lagi dengan AB bahkan tidak dapat lagi diobati dengan AB.

Tubuh kita dihuni oleh banyak bakteri baik yg berperan untuk menjaga kesehatan tubuh, jika suatu penyakit karena inf.virus lalu diobati dengan AB maka AB akan menyerang bakteri baik dikarenakan tidak ditemukannya bakteri jahat.

Penggunaan AB terus menerus seperti ini justru dapat membunuh perisai (bakteri baik) tubuh kita, sehingga tubuh jadi mudah sakit.

Jika penyakit yang disebabkan karena infeksi virus dan terlanjur minum AB, apa tetap harus dihabiskan?

Tidak perlu, karena tidak ada bakteri jahat yg ditemukan untuk dibasmi AB, sia-sia saja.

Jadi, yuk, bijak menggunakan antibiotik!

#PeduliAntibiotik
#BijakMenggunakanAntibiotik
#GunakanAntibiotikSecaraTepat

Semoga bermanfaat



Referensi :
https://www.facebook.com/arifianto.apin

2 komentar

  1. duh aku agak ngeri ngeri sedap sama antibiotik ini, Mba Icha. Ikut anjuran dokter aja kali yah biar aman.
    Kadang suka ada yg beli sendiri kan yah, soalnya dah banyak yg jual di pasaran

    BalasHapus
  2. Ngeri ngeri sedap 😂

    Iya, mba sebaiknya atas anjuran dokter aja. Itu pun harus kita tanya dulu apakah begitu penting AB tsb. Karena skrg bnyk, dokter yg asal ngasih aja padahal sebenernya pasien ga butuh AB

    BalasHapus

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.