Ibu menyusui wajib bahagia



Tentang memilih untuk menyusui atau tidak, itu adalah hak tiap ibu.

Saya yakin semua ibu ingin memberi asi eksklusif, tapi pasti ada hal yg memang mengharuskan bagi seorang ibu untuk tidak memberi asi. Sebagai sesama ibu kita harus menghargai apapun pilihannya, baik yg memberi asi atau yg memberi sufor karena mom always know the best.

Berbicara masalah proses menyusui, erat kaitannya dengan berbagai macam persoalan, seperti: asi seret, puting lecet, payudara bengkak, bendungan asi, mastitis, flat nipple, masalah anatomi pada bayi misal tounge tie atau lip tie, bayi yg sedang fase growth spurt serta masih banyak lagi. Pastinya semua itu bikin ibu menyusui galau ya.

Padahal, ibu menyusui ga boleh galau karena bisa mempengaruhi berkurangnya produksi asi. Loh? Emang ada hubungannya? Ada banget, dong!

Proses menyusui itu di pengaruhi oleh 2 hormon, hormon prolaktin yg berperan sebagai produksi asi dan hormon oksitosin (disebut juga hormon cinta/bahagia) yg berperan sebagai pengeluaran asi. Prinsip menyusui itu supply and demand yaitu semakin sering asi keluar maka semakin sering/banyak asi yg diproduksi.

Nah jadi, ketika kita bahagia, relax, enjoy, hormon oksitosin itu bekerja sehingga asi mudah keluar otomatis payudara cepet kosong maka asi pun sering diproduksi.

Begitu pun klo kita lagi galau, stress, badmood, maka pengeluaran asi jadi seret sehingga payudara ga gampang kosong dan produksi asi berkurang.

Untuk 1000 hari pertama kehidupan buah hati kita yg penuh nutrisi, ibu menyusui wajib bahagia demi produksi asi yg melimpah ruah.

Salam
Mom newbie

Tidak ada komentar

Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.