Ada sebuah film yg ditayangkan salah satu stasiun televisi
yaitu ANTV yg disiarkan setiap hari senin-jumat pukul 22:00 wib. Yang hobi
nonton film ini pasti tau film apa yang saya maksud. Ya, Abad Kejayaan atau
muhtesem yuzyil dalam versi turkinya.
Abad kejayaan adalah salah satu film luar yang saat ini
banyak digemari penonton indonesia, karna jalan ceritanya mengundang
penonton jadi gregetan dan berhasil bikin tiap hari nunggu jam 22:00 cuma karna
penasaran dengan cerita selanjutnya, hem paham bgt ya saya, iya karna saya pun
salah satu penikmat film ini.
Film ini sebenernya mengangkat cerita dari kekaisaran ottoman pada masa kepemimpinan sultan sulaiman al qonuni. Tapi ketahuilah, bahwa katanya hanya 20 % dari film ini yang menceritakan sesuai fakta sejarahnya, lalu 80 % nya??? Tentunya fiktik belaka hasil karya si penulis naskah, jadi tidak heran kalo film ini sempat menuai kontroversi diawal penayangannya di indonesia, lantaran dari salah satu segi yang mencoloknya yaitu pakaian si pemeran wanita kenakan yg waw seperti kebanyakan film luar lainnya. Dan ketahuilah pula kalo aslinya film ini banyak adegan-adegan ehem nya tapi yang tayang di indonesia sudah disensor dari adegan-adegan tersebut juga termasuk yg “nampak” dari penampilan si pemeran wanita.
Film ini sebenernya mengangkat cerita dari kekaisaran ottoman pada masa kepemimpinan sultan sulaiman al qonuni. Tapi ketahuilah, bahwa katanya hanya 20 % dari film ini yang menceritakan sesuai fakta sejarahnya, lalu 80 % nya??? Tentunya fiktik belaka hasil karya si penulis naskah, jadi tidak heran kalo film ini sempat menuai kontroversi diawal penayangannya di indonesia, lantaran dari salah satu segi yang mencoloknya yaitu pakaian si pemeran wanita kenakan yg waw seperti kebanyakan film luar lainnya. Dan ketahuilah pula kalo aslinya film ini banyak adegan-adegan ehem nya tapi yang tayang di indonesia sudah disensor dari adegan-adegan tersebut juga termasuk yg “nampak” dari penampilan si pemeran wanita.
Film garapan sutradara orientalis ini memang sangat jauh dari cerita
aslinya, di film ini kita akan menemukan cerita dimana apa yang menjadi
penghalang bagi kehidupan mereka maka jalannya adalah disingkirkan atau
dibunuh, menurut saya itulah inti cerita film ini. Tentunya ditambahi embel-embel
percintaan, keluarga dan persahabatan tapi tetap dengan konsep yg bertolak
belakang dengan sejarah aslinya jadi sangat wajar ketika film ini banyak memicu
kritikan di indonesia.
Sebenernya cerita fiktif dari film ini sedikit menyimpang tapi
saya menjadi salah satu penikmat film ini lantaran hanya untuk hiburan semata. Dan berhasil
selalu bikin tertarik dengan episode-episode selanjutnya, karna dari alur
ceritanya yg berbeda dari sinetron-sinetron indonesia, dan pastinya para penikmat
film ini hampir semua adalah yang sudah paham mana yg benar dan mana yg salah
jadi walau alur ceritanya yg bisa dibilang ngawur dari sejarah aslinya tapi
jangan telan mentah-mentah isi film nya apalagi sekarang kita hidup di zaman yg
banyak didukung berbagai media untuk bisa mencari tau bagaimana sejarah aslinya.
Tapi karna adanya film ini lah saya jadi tau siapa sosok
sultan sulaiman dan bagaimana masa kepemimpinannya dan jadi tertarik untuk
mengetahui seluk beluk juga peninggalannya yg terletak di turki seperti istana
topkapi, istana ibrahim pasha, masjid sulaimaniyah yg juga menjadi tempat
dimana sultan sulaiman, hurrem sultan beserta anaknya putri mihrimah
dikebumikan.
Terlepas dari film nya, sultan sulaiman al qonuni adalah
putra dari sultan selim I dan ayse hafsa sultan, sultan selim I adalah kaisar
ottoman sebelumnya dan ketika beliau meninggal maka sultan sulaiman lah yg
menggantikan posisinya dan menjabat sebagai kaisar ottoman selama 46 tahun.
Intinya, jadikanlah film ini hanya untuk hiburan semata :)
Tidak ada komentar
Welcome to my second home, dan terima kasih sudah mampir ke rumah.